Banyak Larangan Bawa Lato-lato ke Sekolah, Ini Kata KPAI

Ilustrasi Lato-lato (facebook.com/Malik)
Sumber :
  • Ilustrasi Lato-lato (facebook.com/Malik)

Purwasuka – Lato-lato kembali viral dan tidak sulit untuk menjumpai orang yang sedang bermain lato-lato. Selain sering dimainkan oleh anak-anak, lato-lato juga banyak dimainkan oleh orang dewasa.

Pasca Pencoblosan, Tokoh Agama di Kabupaten Purwakarta Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas

Tidak hanya di rumah, hari ini banyak anak-anak yang membawa dan memainkan lato-lato di sekolah.

Karena fenomena itu, banyak himbauan yang tersebar di media sosial yang isinya melarang siswa membawa lato-lato ke sekolah, akan tetapi banyak pihak yang kurang setuju dengan larangan tersebut.

Kepala Kemenag Purwakarta Ajak Warga Masyarakat Kembali Bersatu Usai Pemungutan Suara

Dikutip dari Tribunnews, Jasra Putra selaku Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan larangan siswa membawa lato-lato ke sekolah merupakan aturan yang kurang bijak.

“Melarang lato lato dibawa ke sekolah, tentu bukan pilihan bijak para guru. Ada hal yang lebih utama, yaitu mengembalikan anak pada dunia bermain dan belajarnya. Dunia bermain dan belajar inilah yang sebenarnya menjadi harapan para orang tua dengan hadirnya sekolah," katanya, Senin (9/1/2023).

KCD Wilayah IV Bantah Adanya Pungli Soal Penerbitan SK KGB

Tanggapan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta pun sama dengan KPAI dalam menanggapi larangan tersebut.

Purwanto, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta mengatakan bahwa pihaknya tidak melarang siswa-siswi membawa lato-lato ke sekolah.

Halaman Selanjutnya
img_title