Wapres Gibran Tinjau Lokasi Bencana Alam di Sukabumi Naik Motor Babinsa

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming
Sumber :

Purwasuka – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi lokasi bencana alam di Kabupaten Sukabumi untuk meninjau langsung kondisi warga terdampak.

Tips Mudah Membersihkan Baju Kotor yang Terendam Banjir, Catat Bun!

Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Gibran terlihat dibonceng sepeda motor melewati medan jalan yang licin dan berlumpur demi mencapai lokasi terdampak di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar.  

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Gibran menyampaikan bahwa kunjungannya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, untuk bertindak cepat menangani bencana.

Mudik Gratis Perum Jasa Tirta II: Perjalanan Nyaman, Pulang Kampung Penuh Kebahagiaan

"Mewujudkan komitmen Bapak Presiden @prabowo untuk bertindak cepat dan tanggap dalam menangani bencana, bersama Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Kepala BNPB Suharyanto, meninjau salah satu lokasi terdampak," tulisnya.  

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat, dari 1 hingga 6 Desember 2024, terjadi 291 kejadian bencana alam di Sukabumi.

Puluhan Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung, Dinsos Subang Salurkan Bantuan Logistik

Bencana tersebut meliputi tanah longsor sebanyak 131 kejadian, banjir 72 kejadian, angin kencang 24 kejadian, dan pergerakan tanah 64 kejadian.

Akibat curah hujan tinggi selama tiga hari berturut-turut, puluhan rumah rusak berat dan ratusan warga terpaksa mengungsi.  

Gibran menekankan pentingnya percepatan pemetaan daerah rawan bencana serta evakuasi warga yang masih berada di zona bahaya.

Selain itu, ia menyoroti kebutuhan mendesak untuk memperbaiki akses jalan dan fasilitas umum yang rusak agar bantuan bisa segera sampai ke warga.

"Saat ini, akses jalan dan fasilitas umum lainnya harus segera diperbaiki untuk memudahkan mobilitas warga dan bantuan," lanjutnya. Upaya ini diharapkan mampu mengurangi dampak bencana dan membantu masyarakat kembali bangkit.