Gestur Gus Miftah Saat Minta Maaf ke Pak Sunhaji Dikritik Pengamat Komunikasi
Purwasuka – Video permintaan maaf Gus Miftah kepada Pak Sunhaji, pedagang es teh yang sempat dihina, masih menjadi topik hangat di media sosial.
Namun, tak semua orang melihat permintaan maaf itu sebagai bentuk penyesalan yang tulus.
Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio ikut memberikan pandangannya terkait gestur Gus Miftah saat meminta maaf.
Dalam wawancaranya dengan Metro TV, Hendri menyebutkan bahwa bahasa tubuh Gus Miftah terlihat kurang tulus dan cenderung intimidatif.
“Gestur yang ditampilkan Gus Miftah saat meminta maaf tidak mencerminkan penyesalan yang sepenuh hati. Malah terlihat seperti ada unsur tekanan, sehingga kurang menyampaikan rasa hormat kepada Pak Sunhaji,” ujar Hendri.
Komentar Hendri ini sejalan dengan banyak tanggapan netizen yang merasa bahwa permintaan maaf Gus Miftah terkesan formalitas belaka.
Kejadian ini menjadi pelajaran bahwa tidak hanya kata-kata, tetapi juga gestur dan sikap harus mencerminkan niat baik untuk membangun kepercayaan kembali.
Diketahui, setelah viral menghina Pak Sunhaji penjual es, Gus Miftah langsung meminta maaf.
Namun permintaan maaf tersebut banyak menimbulkan persepsi dari warganet. Ada yang mengapresiasi, ada juga yang menyanyangkan sikap Gus Miftah yang seolah-olah mengintimidasi.
