Manfaat Gula Aren saat Puasa, Benarkah Bisa Membantu Maag?

Manfaat gula aren saat puasa
Sumber :
  • Pinterest

Purwasuka – Bagi sebagian orang, puasa bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi yang memiliki masalah lambung atau maag

Resep dan Ide Jualan Puasa Es Buah Jadul, Segar Bikin Kantong Mekar

Salah satu solusi alami yang sering dibicarakan adalah mengganti gula putih dengan gula aren

Katanya, gula aren bisa membantu meredakan gejala maag. 

3 Resep Sop Lezat untuk Sahur, Bikin Kenyang dan Puas!

Tapi, apakah benar gula aren baik untuk lambung, atau hanya mitos belaka? Yuk, kita bahas lebih dalam!  

Apa Itu Maag dan Penyebabnya?  

Tips Jitu Puasa Bebas Asam Lambung! Hindari Makanan Ini dan Ikuti Pola Makan Sehat

Maag adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai keluhan pada sistem pencernaan, terutama di lambung. 

Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai sindrom dispepsia. 

Gejalanya bisa berupa perut terasa begah, mual, muntah, nyeri, atau sensasi panas di ulu hati.  

Penyebab utama maag biasanya berkaitan dengan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya:  

- Sering mengonsumsi makanan pedas, berminyak, atau bersantan.  

- Terlalu banyak makan atau makan dalam porsi besar.  

- Kebiasaan langsung tidur setelah makan atau olahraga berat setelah makan.  

- Stres yang berkepanjangan.  

Selain itu, makanan tinggi karbohidrat dan gula juga bisa memperparah kondisi maag karena meningkatkan produksi asam lambung. 

Akibatnya, asam lambung bisa naik ke kerongkongan (GERD) dan menyebabkan rasa tidak nyaman.  

Gula Aren vs. Gula Putih, Apa Bedanya?  

Gula aren memiliki beberapa keunggulan dibandingkan gula putih. Salah satu kandungan unik dalam gula aren adalah inulin, sejenis serat alami yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

Inulin ini dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, yang penting untuk sistem pencernaan yang sehat.  

Namun, meskipun gula aren dianggap lebih alami dan mengandung nutrisi tambahan, tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan secara langsung bahwa gula aren bisa mengobati atau mencegah maag. 

Gula tetaplah gula, dan konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, termasuk:  

1. Gigi berlubang – Sisa gula di mulut bisa menjadi makanan bagi bakteri penyebab kerusakan gigi.  

2. Kenaikan berat badan – Kalori dari gula yang berlebihan dapat memicu obesitas.  

3. Stres dan kecemasan – Makanan tinggi gula bisa mengganggu keseimbangan hormon yang memengaruhi suasana hati.  

4. Risiko penyakit kronis – Konsumsi gula berlebihan berpotensi meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.  

Apakah Aman Mengganti Gula Putih dengan Gula Aren?  

Jika kamu memiliki masalah lambung, mengganti gula putih dengan gula aren memang bisa menjadi pilihan yang lebih baik, asalkan dikonsumsi dalam jumlah wajar. 

Karena kandungan inulinnya, gula aren mungkin membantu menjaga kesehatan bakteri usus yang berperan dalam proses pencernaan.  

Namun, penting untuk diingat bahwa gula aren bukanlah obat maag. Jika kamu tetap mengonsumsi gula aren secara berlebihan, efek negatifnya akan tetap dirasakan.

Solusi terbaik untuk meredakan maag adalah memperbaiki pola makan dan gaya hidup, seperti:  

- Hindari makanan yang memicu asam lambung (pedas, asam, berlemak).  

- Makan dalam porsi kecil tapi sering.  

- Tidak langsung tidur atau olahraga setelah makan.  

- Kelola stres dengan baik melalui relaksasi atau meditasi.  

Kesimpulan

Gula aren memang memiliki beberapa manfaat bagi pencernaan karena mengandung inulin yang baik untuk bakteri usus. 

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa gula aren bisa mengobati atau mencegah maag secara langsung.  

Jika ingin mengganti gula putih dengan gula aren, boleh saja, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Yang lebih penting untuk mencegah dan mengatasi maag adalah memperbaiki pola makan dan gaya hidup sehat. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala maag sering kambuh atau semakin parah.  

Jadi, bijaklah dalam mengonsumsi gula, termasuk gula aren, agar kesehatan lambung tetap terjaga!