Resign Demi Cobek Mbok Jilah? Zaim Buktikan Sedekah Bikin Rezeki Ngalir Deras!

Zaim Fatawi owner Sambal Cobek Mbok Jilah
Sumber :
  • Youtube Pecah Telur

Purwasuka – Di Blitar, Jawa Timur, aroma sambal cobek menguar, membangkitkan selera. 

Mie Mangkok Modal Hemat, Untung Melimpah! Cuma Rp1 Ribuan, Cocok untuk Jualan di Sekolah

 

Di balik kelezatan Sambal Cobek Mbok Jilah, ada kisah inspiratif Zaim Fatawi

Jualan Ayam Gunting? Coba Trik Ini Biar Laris dan Banyak yang Repeat Order

 

Dulu, Zaim adalah seorang profesional sukses di perusahaan multinasional. 

Rahasia Sukses Preksu Feri Admaja, Spiritualisme di Balik Gurihnya Rezeki

 

Zaim Fatawi owner Sambal Cobek Mbok Jilah

Photo :
  • Youtube Pecah Telur

 

Namun, hatinya gundah. Hampir setiap hari ia bertengkar dengan istri. Pintu dibanting, anak-anak menjadi saksi bisu. 

 

"Hidup saya kok jadi kurang berkah gini ya," kenang Zaim.

 

Kegelisahan itu mendorong Zaim untuk merenungi hidupnya. Ia merasa sukses secara finansial, namun hampa dalam keluarga. 

 

"Saya benar-benar Nelongso Mas," ujarnya. 

 

Zaim akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya yang mapan. 

 

Ia ingin fokus pada keluarga dan mencari keberkahan hidup.

 

Keputusan Zaim tentu bukan tanpa tantangan. Ibunya bangga dengan karir Zaim yang cemerlang. 

 

Namun, Zaim berhasil meyakinkan ibunya. "Yang penting dua orang ini Rida," kata Zaim, merujuk pada ibu dan istrinya. 

 

Restu dari dua wanita tercintanya menjadi bekal Zaim untuk memulai babak baru.

 

Dikutip dari kanal Youtube Pecah Telur, Zaim memulai bisnis kuliner dari nol. Ia bahkan tidak memiliki ilmu bisnis. 

 

"Kita ini kan enggak ngerti ilmu bisnis Mas," aku Zaim. 

 

Namun, Zaim memiliki semangat yang kuat dan terus belajar. Ia juga aktif dalam komunitas pengusaha. 

 

"Kuncinya bisnis itu kita berjejaring," kata Zaim.

 

Zaim jatuh bangun membangun bisnisnya. Ia pernah mengalami kerugian besar. Namun, Zaim tidak menyerah. 

 

Ia terus berinovasi dan mencari cara untuk mengembangkan bisnisnya. 

 

"Kita harus punya mentor dalam bisnis itu," tutur Zaim.

 

Di tengah perjuangannya, Zaim tidak pernah lupa untuk berbagi. 

 

Ia percaya bahwa rezeki yang diperolehnya haruslah bermanfaat bagi orang lain. 

 

Zaim sering bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial. 

 

"Saya percaya bahwa dengan berbagi, rezeki kita akan semakin bertambah," kata Zaim.

 

Suatu hari, Zaim bertemu dengan seorang pengemis di jalan. Pengemis itu tampak sangat lapar dan lusuh. 

 

Zaim merasa iba dan memberikan sejumlah uang kepada pengemis tersebut.

 

"Terima kasih, Pak," kata pengemis itu. "Semoga rezeki Bapak semakin lancar."

 

Zaim tersenyum dan berkata, "Semoga kita semua selalu diberikan rezeki yang berkah."

 

Beberapa hari kemudian, Zaim mendapatkan rezeki yang tidak terduga. 

 

Ia mendapatkan proyek besar yang membuatnya mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. 

 

Zaim percaya bahwa rezeki yang diterimanya adalah berkat dari sedekah yang telah ia berikan.

 

"Saya percaya bahwa dengan berbagi, rezeki kita akan semakin bertambah," kata Zaim. 

 

"Sedekah itu seperti magnet yang menarik rezeki."

 

Zaim tidak pernah berhenti untuk bersedekah. Ia selalu berusaha untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

 

 Zaim percaya bahwa dengan berbagi, hidupnya akan semakin berkah.

  

Kini, Sambal Cobek Mbok Jilah telah berkembang pesat. 

 

Zaim memiliki empat cabang dan puluhan karyawan. Kesuksesan Zaim tidak hanya diukur dari materi. 

 

Ia juga berhasil membangun keluarga yang harmonis. 

 

"Saya mensyukuri punya istri saya ini," kata Zaim.

 

Kisah Zaim adalah inspirasi bagi banyak orang. 

 

Ia membuktikan bahwa kesuksesan sejati adalah ketika kita bisa meraih keberkahan dalam hidup. 

 

"Tujuan kita mencari nafkah itu kan untuk membahagiakan keluarga," pungkas Zaim.