Camilan Sederhana, Omzet Fantastis: Cerita Sukses Keripik Pisang
- Youtube Chribo Makan-makan
Purwasuka – Keripik pisang, makanan ringan sederhana, ternyata bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Dengan bahan-bahan mudah didapat dan proses pembuatan yang relatif sederhana, keripik pisang bisa menjadi sumber penghasilan utama.
Dikutip dari chanel Youtube Chrisbo Makan-makan, seorang ibu rumah tangga berbagi kisahnya memulai usaha keripik pisang bersama keluarga.
Jualan Keripik Pisang
- Youtube Chribo Makan-makan
Awalnya, ini hanya hobi, tetapi kini menjadi bisnis yang menghasilkan omzet hingga Rp20 juta per bulan.
"Awalnya saya hanya coba-coba, tapi sekarang hasilnya bisa membantu kebutuhan sehari-hari keluarga," ujarnya.
Cita-citanya sederhana: mensejahterakan orang tua dan saudara.
Ide Jualan Keripik Pisang
Keripik pisang bisa menjadi camilan favorit banyak orang.
Proses pembuatannya cukup sederhana, dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan.
Berikut adalah panduan membuat keripik pisang:
Bahan-Bahan:
- Pisang kepok matang (tapi tidak terlalu lembek)
- Minyak goreng berkualitas
- Mentega (untuk hasil warna lebih cerah)
- Garam atau bumbu sesuai selera
Cara Membuat:
- Kupas pisang dan iris tipis. Bisa serong atau panjang sesuai keinginan.
- Panaskan minyak di wajan hingga cukup panas. Tambahkan sedikit mentega agar warna keripik lebih cerah.
- Goreng irisan pisang satu per satu. Pastikan apinya sedang, tidak terlalu besar atau kecil.
- Aduk perlahan hingga matang (tandanya tidak ada buih di minyak).
- Tiriskan, lalu taburkan bumbu sesuai selera.
Peluang dan Harga Jual
Keripik pisang ini dijual mulai Rp10.000 per bungkus kecil hingga Rp25.000 untuk ukuran besar.
Dengan modal kecil, keuntungan bisa berlipat, terutama jika dipasarkan di media sosial atau lingkungan sekitar.
"Yang penting, usaha ini membawa manfaat. Bisa memenuhi kebutuhan harian dan membantu orang tua selama mereka masih ada," tambahnya.
Mari manfaatkan peluang sederhana ini. Bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga sebagai bukti kita bisa membahagiakan orang tua.
Karena kesuksesan terasa lebih bermakna ketika diraih bersama keluarga.
