Coba Sekarang! Ayam Bakakak Khas Parantina Nusasari yang Melegenda di Subang
- google maps
Purwasuka – Ayam bakakak khas Sunda selalu menjadi daya tarik bagi pecinta kuliner.
Salah satu tempat yang terkenal dengan hidangan ini adalah Rumah Makan Parantina Nusasari, yang berlokasi di Jalan Raya Cimanggu, Cisalak, Kabupaten Subang.
Keunikan rasa dan suasana tempat makan di sana menjadikannya destinasi kuliner yang tak boleh dilewatkan.
Rumah makan ini menawarkan pengalaman bersantap di tengah pemandangan persawahan dan kolam ikan, menciptakan suasana yang menenangkan.
Ayam bakakak di sini dikenal memiliki rasa khas yang berbeda dari hidangan serupa di tempat lain.
Ayamnya diracik dengan bumbu rempah istimewa yang menghasilkan cita rasa gurih dan tekstur daging yang sangat lembut.
Saat dimakan, dagingnya terasa begitu empuk, hingga mudah dipotong dan langsung lumer di mulut.
Rahasia kelezatan ayam bakakak Parantina Nusasari terletak pada penggunaan ayam kampung muda yang segar.
Setiap harinya, sekitar 100 ekor ayam ludes terjual. Pandemi pun tidak mengurangi antusiasme pelanggan.
Meski sempat hanya melayani pembelian untuk dibawa pulang, permintaan tetap stabil.
Satu porsi ayam bakakak di rumah makan ini dihargai mulai dari Rp 75 ribu, tergantung ukuran ayam.
Hidangan ini biasanya disajikan lengkap dengan pencok kacang panjang dan sambal dadakan yang khas.
Jika ditambah nasi, harga satu bakul nasi sekitar Rp 20 ribu, cukup untuk 3-4 orang.
Rumah makan ini, katanya, sudah terkenal sejak belasan tahun lalu di wilayah Cisalak Subang, dan rasa makanannya tetap konsisten hingga kini.
Kelegendarisan Rumah Makan Parantina Nusasari memang sulit ditandingi.
Bagi yang mencari cita rasa otentik ayam bakakak khas Sunda, tempat ini adalah pilihan yang tak akan mengecewakan.