Keindahan Kampung Tajur, Ekowisata Berbasis Kearifan Lokal di Kaki Gunung Burangrang
- istimewa
Kearifan lokal di desa ini menjadi daya tarik utama. Penduduk setempat masih menggunakan tungku kayu bakar untuk memasak, sebuah tradisi yang jarang ditemukan di tengah modernisasi.
Selain itu, wisatawan dapat ikut serta dalam berbagai aktivitas sehari-hari warga, seperti bertani, beternak, membuat gula aren, hingga belajar kerajinan tangan tradisional.
Menurut salah satu penduduk, Ayep, desa ini sering dikunjungi pelajar dari Jakarta dan sekitarnya untuk observasi pendidikan.
Mereka tertarik dengan kehidupan desa yang sederhana namun penuh makna, mulai dari mempelajari pertanian hingga memahami budaya lokal.
Perekonomian Kampung Tajur pun mengalami peningkatan signifikan sejak menjadi desa wisata.
Warga mendapat penghasilan tambahan dari penyewaan rumah, paket ekowisata, hingga penyediaan kuliner lokal.
Kampung ini juga menjadi destinasi favorit komunitas untuk berswafoto dengan latar belakang alam yang memukau.