Boleh Dicoba, Modal Garam dan Pasir, Baterai Mati Bisa Dipakai Lagi, Hemat Listrik Seumur Hidup

Baterai bekas
Sumber :
  • Pinterest

Purwasuka - Baterai karbon bekas sering kali dianggap sampah yang tidak berguna. Namun, tahukah Anda bahwa baterai ini masih bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik gratis? 

Dengan sedikit kreativitas dan bahan tambahan seperti pasir dan air garam, kita dapat membuat sumber listrik sederhana yang bisa menyalakan lampu LED

Bagaimana caranya, kita akan membahas langkah-langkah membuat listrik gratis seumur hidup dari baterai karbon bekas.  

Bahan yang Diperlukan

Sebelum memulai, siapkan bahan-bahan berikut:  

- Baterai karbon bekas  

- Kardus sebagai alas  

- Kabel dan solder  

- Gelas plastik (4 buah)  

- Pasir halus  

- Air garam (larutan garam dapur dalam air)  

- Tutup lampu LED  

- Lampu LED kecil  

- Tang dan pisau  

- Gerinda atau alat pemotong lainnya  

Langkah-Langkah Pembuatan

1. Membongkar Baterai Karbon Bekas  

   - Lepaskan seng atau kulit luar baterai menggunakan pisau.  

   - Lepas juga plastik yang menempel di kutub negatif.  

   - Tarik batang karbon yang ada di dalam baterai menggunakan tang, lalu simpan karena ini akan digunakan kembali.  

   - Bersihkan sisa-sisa isi baterai yang tidak diperlukan.  

2. Menyiapkan Kutub Negatif dan Positif  

   - Potong timbal (bagian negatif baterai) menjadi empat bagian.  

   - Siapkan empat batang karbon yang telah diambil dari baterai bekas.  

   - Solder kabel pada masing-masing potongan timbal dan karbon agar bisa dihubungkan dalam rangkaian listrik.  

3. Membuat Rangkaian di Dalam Gelas Plastik 

   - Tempelkan keempat gelas plastik pada kardus sebagai alas.  

   - Isi masing-masing gelas plastik dengan pasir hingga hampir penuh.  

   - Tancapkan potongan timbal (kutub negatif) ke dalam gelas pertama.  

   - Tancapkan batang karbon (kutub positif) ke dalam gelas pertama, tetapi pastikan tidak menyentuh timbal.  

   - Hubungkan timbal di gelas pertama dengan karbon di gelas kedua, lalu ulangi pola ini hingga semua gelas terhubung secara seri.  

4. Menambahkan Larutan Air Garam

   - Buat larutan air garam dengan mencampurkan 1–2 sendok makan garam ke dalam air, lalu aduk hingga larut.  

   - Tuang larutan garam ke masing-masing gelas plastik secara merata, hingga hampir penuh.  

   - Larutan ini berfungsi sebagai elektrolit yang membantu proses aliran listrik.  

5. Menghubungkan Lampu LED

   - Ambil lampu LED dan hubungkan kabel positifnya ke karbon pada gelas terakhir.  

   - Hubungkan kabel negatifnya ke timbal pada gelas pertama.  

   - Lampu LED seharusnya menyala terang. Hasil dan Pengujian  

Setelah semua komponen terpasang, lampu LED akan menyala menggunakan energi dari rangkaian ini. Untuk menguji sistem:  

- Coba cabut salah satu batang karbon atau timbal, dan lihat apakah lampu mati.  

- Jika lampu mati saat salah satu komponen dilepas, itu berarti rangkaian berfungsi dengan baik.  

- Saat komponen dipasang kembali, lampu akan menyala lagi.  

Metode ini membuktikan bahwa baterai karbon bekas masih bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dengan bantuan pasir dan larutan garam. 

Meskipun daya yang dihasilkan kecil, sistem ini bisa digunakan untuk menyalakan lampu LED dalam waktu lama. 

Selain bermanfaat bagi lingkungan karena mengurangi limbah baterai, konsep ini juga dapat menjadi inspirasi bagi penelitian lebih lanjut mengenai energi alternatif. Semoga bermanfaat!