Pompa Air Galon Portabel Mati Total? Coba Cara Ini Sebelum Beli Baru!

Purwasuka – Pompa air galon portabel menjadi solusi praktis bagi banyak orang untuk mendapatkan air minum dengan lebih mudah. 

Dengan harga yang terjangkau, alat ini sering digunakan di rumah, kantor, atau tempat usaha. 

Sayangnya, seiring pemakaian, tidak jarang pompa air galon mengalami kendala, seperti mati total dan tidak bisa menyala meskipun sudah di-charge. 

Jika hal ini terjadi, banyak orang langsung berpikir untuk membeli yang baru. 

Padahal, ada cara mudah memperbaiki pompa air galon portabel yang mati total tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Penyebab utama pompa air galon mati biasanya terletak pada baterai atau soket charger yang rusak. 

Baterai yang sudah tidak menyimpan daya atau soket yang longgar dapat menghambat aliran listrik. 

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengganti seluruh unit, ada baiknya mencoba memperbaikinya sendiri. 

Dengan beberapa alat sederhana dan langkah yang tepat, pompa air galon yang mati bisa kembali berfungsi normal. 

Dikutip dari kanal Youtube DGS Smart, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya:

- Siapkan alat dan bahan :

  - Obeng

  - Solder dan timah solder

  - Kabel kecil (merah dan hitam)

  - Voltmeter

  - Baterai pengganti 18650 (jika diperlukan)

  - Jack dan soket DC

  - Kabel data bekas

  - Isolasi listrik

-  Cara memperbaiki pompa air galon portabel :

  - Buka bagian bawah pompa dengan melepas dua baut menggunakan obeng.

  - Periksa komponen di dalamnya, termasuk baterai dan soket charger.

  - Gunakan voltmeter untuk mengecek tegangan baterai.

  - Jika tegangan nol, coba ganti dengan baterai 18650.

  - Jika masalah ada di soket charger, sambungkan kabel langsung tanpa soket.

  - Gunakan kabel merah dan hitam untuk menyambungkan ke bagian soket charger.

  - Pastikan kutub positif dan negatif sesuai sebelum menyolder.

  - Potong kabel data bekas, gunakan kabel merah dan hitam untuk disambungkan ke jack DC.

  - Solder kabel dengan rapi dan isolasi setiap sambungan agar aman.

  - Lakukan pengujian dengan menyambungkan charger ke soket yang baru.

  - Jika lampu indikator menyala dan dinamo berputar, berarti perbaikan berhasil.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, pompa air galon portabel yang sebelumnya mati total bisa kembali berfungsi seperti semula. 

Dengan sedikit usaha dan kreativitas, alat yang awalnya dianggap rusak dapat digunakan kembali tanpa harus membeli yang baru.

Memperbaiki sendiri perangkat elektronik seperti pompa air galon bukan hanya menghemat biaya, tetapi juga mengurangi limbah elektronik yang berlebihan. 

Jika mengalami masalah serupa, cobalah langkah-langkah ini sebelum membuang atau mengganti unit lama. 

Semoga tutorial ini bermanfaat!