4 Kesalahan Penyimpanan Bawang Merah yang Harus Dihindari, Nomor 4 Paling Sering!
Purwasuka – Bawang merah, si kecil yang kaya rasa, adalah bumbu dapur andalan di berbagai masakan Indonesia.
Namun, seringkali kita mendapati bawang merah membusuk sebelum sempat diolah. Apa penyebabnya?
Bawang Merah Segar, Kunci Masakan Lezat
Bawang merah segar memberikan aroma harum dan rasa manis alami pada masakan. Namun, kesegaran ini mudah hilang jika bawang merah disimpan dengan cara yang salah.
Bawang merah yang busuk tidak hanya mengeluarkan aroma tidak sedap, tetapi juga mengurangi cita rasa masakan.
4 Kesalahan Penyimpanan Bawang Merah yang Harus Dihindari
1. Penyimpanan Bersama Buah dan Sayuran Lain
Buah dan sayuran seperti tomat dan apel mengeluarkan gas etilen yang mempercepat pembusukan bawang merah.
2. Menyimpan dalam Kantong Plastik
Kantong plastik memerangkap kelembapan dan mempercepat pembusukan. Gunakan wadah berventilasi atau kantong kertas.
3. Penyimpanan di Tempat yang Tidak Tepat
Bawang merah membutuhkan tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Hindari tempat lembap atau terkena sinar matahari langsung.
4. Penyimpanan Terlalu Dekat dengan Bawang Putih
Bawang
Bawang putih mengeluarkan gas yang mempercepat pembusukan bawang merah.
Cara Menyimpan Bawang Merah dengan Benar
- Simpan bawang merah di tempat yang sejuk, kering, dan gelap.
- Gunakan wadah berventilasi atau kantong kertas.
- Jauhkan dari buah dan sayuran penghasil gas etilen.
- Jangan mencuci bawang merah sebelum disimpan.
- Pisahkan dari bawang putih.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Vivanians dapat memperpanjang umur simpan bawang merah dan menjaga kesegarannya.
Bawang merah yang segar akan menghasilkan masakan yang lebih lezat dan aromatik.