Jangan Langsung Dibuang, Ini Tips Praktis Hilangkan Bau Tak Sedap Kulit Udang

Purwasuka – Saat membuang kulit udang, sering kali muncul bau busuk yang menyengat, terutama jika petugas kebersihan tidak langsung mengambil sampah tersebut. 

Bau kulit udang ini bisa semakin mengganggu jika dibiarkan berhari-hari. 

Namun, ada cara mudah dan efektif untuk mencegah bau tak sedap dari kulit udang atau sisa bahan hewani lainnya, sehingga sampah tetap segar hingga 2-3 hari.  

Langkah-langkah Mengolah Kulit Udang Agar Bebas Bau

1. Keringkan Kulit Udang di Wajan 

Jangan langsung membuang kulit udang dalam kondisi basah. Sebelum dibuang, panaskan wajan bekas tanpa minyak, lalu masukkan kulit udang. 

Goreng kulit udang hingga benar-benar kering. Proses ini akan mengurangi kadar air yang menjadi penyebab utama bau busuk.  

2. Tunggu Hingga Aroma Harum

Goreng kulit udang sampai warnanya mengering dan mengeluarkan aroma udang yang harum.

Hal ini menjadi tanda bahwa kadar air sudah berkurang dan kulit udang siap untuk dibuang tanpa menimbulkan bau menyengat.  

3. Dinginkan dan Bungkus Rapat 

Setelah kulit udang kering, matikan api dan biarkan hingga benar-benar dingin. 

Kemudian, masukkan kulit udang yang sudah kering ke dalam kantong plastik bekas, misalnya bekas bungkus roti tawar atau kemasan lainnya.  

4. Ikat Plastik dengan Rapat  

Pastikan plastik terikat rapat untuk mencegah bau keluar dan menghindari serangga atau hewan lain mengais sampah. 

Setelah itu, kulit udang siap dibuang tanpa khawatir akan menimbulkan bau tidak sedap di tempat sampah.  

Bisa Digunakan untuk Sisa Hewani Lainnya

Metode ini tidak hanya berlaku untuk kulit udang, tetapi juga efektif digunakan pada sisa bahan hewani lain seperti:  

- Bagian ikan yang tidak terpakai (kepala, tulang, atau isi perut)  

- Kulit ayam atau lemak daging lainnya  

Dengan cara ini, bau busuk dari sampah organik bisa dicegah secara efektif, terutama jika sampah tidak langsung diambil oleh petugas kebersihan.