Tips Menjaga Sayuran Hijau Tetap Segar dengan 5 Langkah Mudah
Purwasuka – Siapa yang tidak kesal ketika baru saja membeli sayuran hijau segar dari pasar, tapi dalam beberapa hari sudah layu dan menguning di dalam kulkas?
Masalah ini sering dialami oleh banyak dari kita. Padahal, sayuran hijau mengandung banyak vitamin dan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Sayuran hijau memang terkenal mudah layu dan rusak. Tapi jangan khawatir, ada beberapa langkah mudah agar sayuran hijau tetap segar.
Sayuran hijau
Berikut lima tips yang bisa langsung diterapkan di rumah:
1. Jangan mencuci sayuran sebelum disimpan
Banyak yang tidak menyadari bahwa mencuci sayuran sebelum disimpan justru mempercepat pembusukan.
Air yang tertinggal di sayuran membuat bakteri dan jamur lebih cepat berkembang.
Lebih baik simpan sayuran dalam keadaan kering dan baru dicuci ketika akan dimasak.
Kalau terpaksa harus mencuci dulu, pastikan sayuran benar-benar kering dengan cara menepuk-nepuknya dengan tisu dapur atau lap bersih.
Selain itu, jangan pernah memotong sayuran sebelum disimpan. Sayuran yang sudah dipotong akan lebih cepat rusak karena permukaan potongan menjadi tempat ideal berkembangnya mikroba pembusuk.
Simpanlah sayuran dalam keadaan utuh, dan baru potong ketika akan dimasak. Dengan begitu, sayuran akan lebih awet dan nutrisinya tetap terjaga.
2. Gunakan kertas tisu untuk menyerap kelembapan
Kelembapan berlebih adalah musuh utama kesegaran sayuran hijau. Untuk mengatasinya, bungkus sayuran dengan kertas tisu sebelum menyimpannya di dalam plastik berlubang atau wadah tertutup.
Kertas tisu akan menyerap kelembapan berlebih tanpa membuat sayuran menjadi terlalu kering.
Cara melakukannya sangat mudah. Setelah memastikan sayuran dalam keadaan kering, bungkus sayuran dengan satu atau dua lembar tisu dapur, lalu masukkan ke dalam plastik yang sudah dilubangi dengan tusuk gigi atau gunting kecil.
Lubang ini penting untuk sirkulasi udara. Ganti tisu jika sudah terlihat basah, biasanya setiap dua atau tiga hari sekali.
3. Pilih tempat penyimpanan yang tepat di kulkas
Tidak semua bagian kulkas cocok untuk menyimpan sayuran hijau. Crisper drawer atau laci khusus sayuran di bagian bawah kulkas adalah tempat terbaik.
Bagian ini dirancang khusus dengan kelembapan yang sesuai untuk sayuran. Beberapa kulkas modern memiliki pengatur kelembapan di laci sayuran.
Atur ke posisi "high" untuk sayuran hijau berdaun seperti bayam, kangkung, dan selada.
Jangan simpan sayuran di pintu kulkas karena suhu di area ini sering berubah-ubah setiap kali pintu dibuka.
Juga, hindari menyimpan sayuran hijau terlalu dekat dengan buah-buahan yang menghasilkan gas etilen seperti apel, pisang, atau alpukat.
4. Gunakan toples berisi air untuk sayuran berdaun
Beberapa jenis sayuran berdaun seperti seledri, kemangi, dan daun bawang bisa disimpan seperti bunga dalam vas.
Potong sedikit bagian batang, lalu letakkan dalam toples berisi sedikit air. Tutup bagian atas dengan plastik atau tutup toples yang dilubangi, lalu simpan di kulkas.
Metode ini sangat efektif untuk menjaga kesegaran daun kemangi, daun ketumbar, dan seledri hingga seminggu lebih.
Pastikan hanya bagian batang yang terendam air, sementara daunnya tetap kering untuk mencegah pembusukan.
5. Bekukan sayuran untuk penyimpanan jangka panjang
Jika Anda memiliki terlalu banyak sayuran hijau dan tidak akan menggunakannya dalam waktu dekat, membekukannya adalah pilihan terbaik.
Cuci sayuran, potong sesuai kebutuhan, lalu blansir sebentar dalam air mendidih (sekitar 1-2 menit). Segera angkat dan rendam dalam air es untuk menghentikan proses pemasakan.
Setelah dingin dan kering, masukkan sayuran ke dalam kantong plastik khusus freezer. Keluarkan udara sebanyak mungkin sebelum menutupnya.
Beri label tanggal pembekuan, dan sayuran bisa bertahan hingga 6 bulan. Metode ini menjaga nutrisi sayuran tetap baik meski teksturnya akan berubah sedikit setelah dibekukan.*