Lantai Licin dan Lengket Setelah Dipel? Ini Solusi Mudahnya!
Purwasuka – Mengepel lantai adalah rutinitas yang dilakukan untuk menjaga kebersihan rumah.
Namun, sering kali kita menghadapi masalah lantai yang justru menjadi lengket dan licin setelah dipel.
Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penggunaan cairan pel yang tidak tepat hingga cara mengepel lantai yang kurang benar.
Lantai lengket tidak hanya mengganggu kenyamanan berjalan, tapi juga bisa menjadi tempat menempelnya debu dan kotoran lebih mudah.
Mari kita bahas cara-cara efektif untuk mengatasi lengket atau licin setelah mengepel lantai.
Lantai rumah
1. Pilih Cairan Pel
Penggunaan cairan pel yang terlalu pekat adalah penyebab utama lantai menjadi lengket. Selalu ikuti petunjuk pengenceran pada kemasan.
Untuk lantai keramik biasa, campurkan 1 tutup botol cairan pel dengan 4 liter air.
Jangan menambahkan cairan pel terlalu banyak karena justru akan meninggalkan residu yang membuat lengket.
2. Bilas Kain Pel
Selalu bilas kain pel hingga bersih setelah mencelupkannya ke larutan pembersih.
Gunakan dua ember berbeda: satu untuk larutan pembersih dan satu lagi berisi air bersih untuk membilas.
Ini mencegah penumpukan cairan pembersih yang bisa membuat lantai lengket.
3. Lakukan Dry Mopping Terlebih Dahulu
Sebelum mengepel dengan cairan pembersih, bersihkan lantai dari debu dan kotoran dengan sapu atau kain pel kering.
Ini mencegah kotoran tercampur dengan cairan pel dan menempel kembali ke lantai. Dry mopping juga membantu cairan pembersih bekerja lebih efektif.
4. Hindari Terlalu Banyak Air
Kain pel yang terlalu basah akan membuat air menggenang dan meninggalkan residu pembersih.
Peras kain pel hingga cukup lembab saja. Lantai seharusnya bisa kering dalam waktu 1-2 menit setelah dipel. Jika lebih lama, berarti kain pel terlalu basah.
5. Gunakan Cara Mengepel Lantai yang Benar
Mulai mengepel lantai dari sudut terjauh menuju pintu keluar. Gerakan mengepel sebaiknya membentuk angka 8 atau zigzag untuk memastikan semua area terkena cairan pembersih secara merata.
Jangan mengepel antai bolak-balik di tempat yang sama karena bisa meninggalkan bekas dan residu.
6. Bilas Ulang dengan Air Bersih
Setelah selesai mengepel dengan cairan pembersih, pel ulang lantai menggunakan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa cairan pembersih.
Gunakan kain pel yang berbeda atau bilas bersih kain pel yang digunakan sebelumnya. Ini sangat penting untuk mencegah penumpukan residu.
7. Keringkan Lantai
Gunakan kain pel kering atau lap pel mikrofiber untuk mengeringkan lantai setelah dipel.
Ini membantu menghilangkan sisa air dan mencegah terbentuknya noda air yang bisa membuat lantai tampak kusam dan lengket saat kering.