Rahasia Menyimpan Nasi Putih Tetap Segar dan Tidak Cepat Basi

Nasi putih
Sumber :
  • Pinterest

PurwasukaNasi putih merupakan makanan pokok yang selalu ada di meja makan keluarga Indonesia. Setiap hari, kita selalu berurusan dengan nasi. 

Namun, tantangan besar yang kerap dialami adalah nasi cepat sekali menjadi basi dan tidak enak.

Makanan pokok ini memang rentan terhadap pertumbuhan bakteri. Apalagi di negara tropis seperti Indonesia dengan suhu yang panas dan lembap. 

Belum lagi jika penyimpanan tidak dilakukan dengan benar, nasi bisa cepat sekali rusak.

Berikut tips praktis yang bisa langsung dipraktikkan di rumah. Yuk, simak sampai habis!

 

Nasi putih

Photo :
  • Pinterest

 

Pertama-tama, pastikan nasi yang baru matang didinginkan terlebih dahulu. Jangan langsung menutup wadah atau memasukkan ke dalam kulkas.

Biarkan uap panas keluar supaya kelembapan tidak membuat nasi cepat berjamur.

Gunakan wadah kedap udara yang bersih dan kering. Hindari menggunakan wadah plastik bekas atau yang berminyak.

Pilih wadah khusus penyimpanan makanan yang memiliki seal rapat.

Simpan nasi di suhu ruang maksimal 2 jam. Setelah itu, segera masukkan ke dalam kulkas.

Suhu dingin akan memperlambat pertumbuhan bakteri. Gunakan suhu di bawah 4 derajat celcius untuk hasil terbaik.

Jika ingin menghangatkan nasi, gunakan rice cooker atau magic com. Hindari menggunakan microwave karena bisa membuat nasi keras dan tidak enak.

Panaskan dengan api kecil dan tambahkan sedikit air supaya nasi tidak kering.

Cara Mencegah Nasi Cepat Basi

Beberapa hal yang perlu dihindari adalah meletakkan nasi di tempat lembap. Jauhkan dari kompor atau tempat panas. Selalu tutup rapat wadah penyimpanan nasi.

Untuk nasi sisa, maksimal simpan selama 1-2 hari di kulkas. Lebih dari itu, sebaiknya dibuang.

Perhatikan tanda-tanda nasi mulai basi seperti bau aneh, lendir, atau jamur.