Peluang Usaha Bisnis Abon Sapi Menggiurkan Modal Kecil Untung Besar

Purwasuka - Abon sapi adalah makanan favorit banyak orang. Rasa gurih dan teksturnya yang lembut membuat siapa pun sulit menolaknya.

Abon sapi bisa dimakan langsung atau jadi pelengkap makanan lain, abon punya daya tarik tersendiri.

Makanan ringan seperti abon bisa jadi peluang usaha yang menguntungkan. Modal relatif kecil tapi potensi pendapatannya cukup menjanjikan.

Apalagi kalau kamu punya resep abon sapi spesial yang bikin pelanggan ketagihan.

Berikut tips dan peluang usaha abon sapi enak. Mulai dari resep, tips produksi, sampai strategi jualan. Simak ya!

Alat dan Bahan

Alat:

- Panci besar

- Wajan

- Kompor

- Saringan

- Talenan

- Pisau

- Wadah penyimpanan

- Mesin cacah daging (opsional)

Bahan:

- 2 kg daging sapi

- 100 ml minyak goreng

- 5 siung bawang putih

- 3 lembar daun salam

- 2 cm lengkuas

- Garam secukupnya

- Merica bubuk

- Gula pasir sedikit

Cara Membuat

Langkah pertama, pilih daging sapi yang bagus. Disarankan memilih bagian yang tidak terlalu lemak supaya hasilnya tidak berminyak. Bersihkan daging dari lemak berlebih.

Potong-potong daging dengan ukuran kecil. Kalau punya mesin cacah daging, lebih cepat prosesnya. Tapi tidak masalah kalau manual, potong tipis-tipis aja pakai pisau tajam.

Rebus daging di panci berair mendidih. Tambahkan sedikit garam dan daun salam biar tambah wangi. Proses merebus ini akan menghilangkan bau dan bikin daging empuk. Rebus sampai airnya hampir habis.

Setelah direbus, tiriskan daging. Sisihkan airnya. Kemudian, mulai proses penggosongan. Panaskan minyak di wajan, masukkan bawang putih yang sudah dihaluskan. Tambahkan lengkuas geprek biar tambah wangi.

Masukkan daging sapi ke dalam wajan. Aduk-aduk terus supaya tidak gosong. Proses ini butuh kesabaran. Api diatur kecil, aduk pelan-pelan sampai daging berubah warna dan mengering.

Tambahkan bumbu-bumbu: garam, merica, sama sedikit gula pasir. Aduk rata. Proses penggosongan bisa memakan waktu sekitar 1-2 jam. Kuncinya adalah kesabaran dan api kecil.

Kalau sudah kering dan berwarna cokelat keemasan, berarti abon siap disimpan. Tunggu dingin, lalu masukkan ke wadah kedap udara. Simpan di tempat kering.