3 Cara Mencairkan Daging Beku yang Benar, Agar Tidak Basi dan Tetap Lezat!

Daging Beku (Ilustrasi)
Sumber :
  • Meta AI

Purwasuka – Mencairkan daging bukanlah sekadar mengeluarkannya dari freezer.

Jika dilakukan dengan cara yang salah, daging bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli.

Selain itu, cara yang salah juga bisa merusak tekstur dan rasa daging.

Mengapa Penting Mencairkan Daging dengan Benar?

  • Keamanan Pangan
    Mencairkan daging dengan benar adalah kunci untuk mencegah kontaminasi bakteri yang bisa menyebabkan penyakit makanan.
  • Menjaga Kualitas
    Mencairkan daging dengan suhu yang tepat akan menjaga tekstur, rasa, dan nutrisi daging tetap terjaga.
  • Efisiensi Memasak
    Daging yang sudah dicairkan dengan benar akan lebih mudah dimasak dan menghasilkan hasil akhir yang lebih baik.

3 Cara Aman Mencairkan Daging

  1. Di dalam Kulkas

    Cara paling aman dan direkomendasikan adalah dengan mencairkan daging di dalam kulkas. Pindahkan daging dari freezer ke bagian paling bawah kulkas.

    Proses ini memang memakan waktu lebih lama, namun suhu yang stabil akan mencegah pertumbuhan bakteri. Untuk daging seberat 2,5 kg, waktu yang dibutuhkan sekitar 24 jam.

  2. Merendam dalam Air Dingin

    Jika sedang butuh daging cepat, merendam dalam air dingin adalah pilihan yang tepat.

    Masukkan daging yang sudah dibungkus rapat dalam kantong plastik kedap udara ke dalam mangkuk berisi air dingin.

    Ganti air setiap 30 menit untuk menjaga suhu tetap rendah. Cara ini cocok untuk potongan daging yang lebih kecil.

  3. Menggunakan Microwave

    Microwave (Ilustrasi)

    Photo :
    • Meta AI

     

    Untuk kebutuhan mendesak, bisa menggunakan microwave dengan fitur defrost.

    Pastikan daging dibungkus rapat dan atur daya microwave pada tingkat rendah. Periksa daging secara berkala agar tidak matang sebagian.

Tips Tambahan

  • Jangan pernah mencairkan daging di suhu ruangan: Suhu ruangan yang hangat adalah tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri.
  • Hindari mencairkan daging dengan air panas: Suhu yang terlalu panas akan membuat bagian luar daging matang sementara bagian dalamnya masih beku, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.
  • Segera masak daging setelah dicairkan: Jangan biarkan daging yang sudah dicairkan terlalu lama di suhu ruangan. Segera masak atau simpan kembali di dalam kulkas jika belum siap dimasak.
  • Gunakan talenan dan pisau yang berbeda: Hindari menggunakan peralatan yang sama untuk memotong daging mentah dan makanan lain untuk mencegah kontaminasi silang.**