Mantan Buruh Pabrik Sukses Jualan Ento Cotot, Modal 30 Ribu Untung 160 Ribu
- Tangkap Layar Youtube Rajarasa Channel
VIVAPurwasuka – Mas Marso seorang mantan buruh pabrik yang kini menekuni usaha jajanan tradisional Entho Cotot, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan modal awal hanya Rp30.000, ia berhasil meraup keuntungan hingga Rp160.000 per hari.
Berlokasi di pinggir jalan, Mas Marso memulai usahanya sejak dua tahun lalu.
Keputusannya banting setir dari buruh pabrik ke pedagang jajanan tradisional dilatarbelakangi oleh rasa jenuh dengan rutinitas pabrik. Berbekal resep warisan dari Mbah Jo, ayah dari sang ayah, ia memberanikan diri untuk memulai usaha ini.
"Idenya ya karena apa ya boring Mas, bosen di pabrik. Terus nyoba-nyoba resepnya dari Mbah Jo yang ngajari," ujar Mas Marso dalam youtube Rajarasa Channel
Ento Cotot buatan Mas Marso memiliki ciri khas tersendiri. Jajanan berbahan dasar singkong ini digoreng dengan api kecil selama kurang dari 10 menit hingga berwarna keemasan.
Teksturnya mirip pastel dengan isian gula yang memberikan perpaduan rasa gurih dan manis yang pas.
Meski terlihat sederhana, proses pembuatan Entho Cotot membutuhkan keahlian khusus. Pemilihan bahan baku menjadi kunci utama keberhasilan.
Singkong yang terlalu muda atau terlalu tua dapat merusak hasil akhir. Mas Marso mengaku pernah mengalami kegagalan di awal usahanya.
"Pernah jualan dalam waktu 17 hari di sini itu rusak dua kali, gak bisa digoreng, ajur kayak bubur," kenangnya sambil tertawa.
Walaupun baru berjalan dua minggu, usaha Mas Marso sudah mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Setiap buka mulai pukul 15.00 WIB seusai shalat Ashar, dagangannya selalu ramai pembeli. Harga yang terjangkau, yakni Rp1.000 per potong, menjadi daya tarik tersendiri.
Mas Marso juga berbagi pesan inspiratif bagi para pemula yang ingin memulai usaha. "Setiap mau bergerak pasti ada peluang dan jangan pernah menyerah. Selalu semangat, berdoa, pasti berhasil," pesannya penuh semangat.