Ancaman Sanksi PSM Makassar Turunkan 12 Pemain Saat Lawan Barito Putera
Purwasuka – Skandal 12 pemain PSM Makassar yang berada di tengah lapangan saat melawan Barito Putera cukup menghebohkan masyarakat pecinta sepakbola Tanah Air. Tentu saja, ada ancaman Hukuman atau sanksi atas insiden tersebut.
PSM Makassar diduga menurunkan 12 pemain dalam lanjutan Liga 1 2024/2024 saat melawan Barito Putera. Insiden ini terjadi saat PSM melakukan pergantian tiga pemain sekaligus saat itu.
Untuk kasus seperti itu, Komisi Disiplin PSSI tentu saja mengatur dan menetapkan sebuah sanksi. Adapun sanksi yang dijatuhkan berupa pengurangan poin dan denda administrasi.
"Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah)," bunyi Kode Disiplin PSSI Pasal 56 ayat 2, dikutip pada Senin, 23 Desember 2024.
PSM Makassar Beri Penjelasan
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengklarifikasi dugaan adanya 12 pemain tersebut. Sulaiman menjelaskan kronologi adanya 12 pemain PSM di lapangan di menit 90+7 tersebut.
Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya sudah melaksanakan prosedur yang berlaku saat melakukan pergantian pemain. Hanya saja wasit memutuskan laga terus berjalan dan tidak meminta pemain keluar lapangan.
"Kemudian prosedur selanjutnya adalah menyerahkan form pergantian pemain kepada wasit cadangan," ujar Sulaiman dalam keterangannya.
"Setelah itu dilakukan, prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan atau ranahnya perangkat pertandingan alias wasit, Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan. Keduanya yang mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan yang diganti," jelasnya.
"Tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama dimana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan," kata dia menambahkan.
Barito Putera Ambil Tindakan
Atas kejadian tersebut, Barito Putera menyampaikan akan mengambil tindakan tegas. Sang pelatih, Rahmad Darmawan menegaskan akan melayangkan surat protes atas insiden 12 pemain PSM Makassar tersebut.
"Setelah ini akan menuliskan surat resmi (protes) saja. Itu urusan manajemen," kata Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan dalam sesi konferensi pers usai laga pada Minggu, 22 Desember 2024.
Kemudian Rahmad Darmawan juga menyinggung soal sanksi yang seharusnya dijatuhkan kepada PSM Makassar. Ia menyebut sanksi pengurangan poin layak diberikan kepada klub yang menurunkan pemain yang tidak sah.
"Kenapa tadi ada sedikit ribut, di situ terjadi satu pelanggaran dari pasal pertandingan. Apabila seorang pemain yang tidak sah bermain dalam pertandingan resmi maka timnya akan dijatuhkan sanksi, kalah 3 poin," imbuh Rahmad Darmawan
Purwasuka – Skandal 12 pemain PSM Makassar yang berada di tengah lapangan saat melawan Barito Putera cukup menghebohkan masyarakat pecinta sepakbola Tanah Air. Tentu saja, ada ancaman Hukuman atau sanksi atas insiden tersebut.
PSM Makassar diduga menurunkan 12 pemain dalam lanjutan Liga 1 2024/2024 saat melawan Barito Putera. Insiden ini terjadi saat PSM melakukan pergantian tiga pemain sekaligus saat itu.
Untuk kasus seperti itu, Komisi Disiplin PSSI tentu saja mengatur dan menetapkan sebuah sanksi. Adapun sanksi yang dijatuhkan berupa pengurangan poin dan denda administrasi.
"Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah)," bunyi Kode Disiplin PSSI Pasal 56 ayat 2, dikutip pada Senin, 23 Desember 2024.
PSM Makassar Beri Penjelasan
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengklarifikasi dugaan adanya 12 pemain tersebut. Sulaiman menjelaskan kronologi adanya 12 pemain PSM di lapangan di menit 90+7 tersebut.
Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya sudah melaksanakan prosedur yang berlaku saat melakukan pergantian pemain. Hanya saja wasit memutuskan laga terus berjalan dan tidak meminta pemain keluar lapangan.
"Kemudian prosedur selanjutnya adalah menyerahkan form pergantian pemain kepada wasit cadangan," ujar Sulaiman dalam keterangannya.
"Setelah itu dilakukan, prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan atau ranahnya perangkat pertandingan alias wasit, Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan. Keduanya yang mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan yang diganti," jelasnya.
"Tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama dimana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan," kata dia menambahkan.
Barito Putera Ambil Tindakan
Atas kejadian tersebut, Barito Putera menyampaikan akan mengambil tindakan tegas. Sang pelatih, Rahmad Darmawan menegaskan akan melayangkan surat protes atas insiden 12 pemain PSM Makassar tersebut.
"Setelah ini akan menuliskan surat resmi (protes) saja. Itu urusan manajemen," kata Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan dalam sesi konferensi pers usai laga pada Minggu, 22 Desember 2024.
Kemudian Rahmad Darmawan juga menyinggung soal sanksi yang seharusnya dijatuhkan kepada PSM Makassar. Ia menyebut sanksi pengurangan poin layak diberikan kepada klub yang menurunkan pemain yang tidak sah.
"Kenapa tadi ada sedikit ribut, di situ terjadi satu pelanggaran dari pasal pertandingan. Apabila seorang pemain yang tidak sah bermain dalam pertandingan resmi maka timnya akan dijatuhkan sanksi, kalah 3 poin," imbuh Rahmad Darmawan