Bahrain Sebut Timnas Indonesia Susah Ditebak, Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026 Sangat Besar?

Purwasuka – Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin panas, dan Timnas Indonesia menjadi salah satu sorotan utama. 

Meski awalnya tidak diunggulkan, kini pasukan Garuda berhasil menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan enam poin, hanya terpaut satu angka dari Australia di posisi kedua. 

Peluang untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 pun terbuka lebar, mencatatkan prestasi terbaik sepanjang sejarah Indonesia di babak ini.  

Keberhasilan ini tak lepas dari program naturalisasi yang dijalankan PSSI di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.

Berbeda dari sebelumnya, naturalisasi kali ini menargetkan pemain-pemain berkualitas yang berkarier di liga-liga Eropa. 

Nama-nama seperti Thom Haye, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, hingga Ragnar Oratmangoen telah memberikan dimensi baru dalam permainan Indonesia. 

Talenta muda seperti Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Elkan Baggott juga menjadi harapan masa depan, sementara nama-nama terbaru seperti Maarten Paes dan Kevin Diks semakin memperkuat skuad.  

Pelatih Bahrain U-23, Samir Chamam, bahkan mengakui bahwa Timnas Indonesia kini sulit diprediksi. 

“Permainan mereka sudah berubah total. Kita tidak bisa hanya memantau satu pemain, karena ini adalah tim yang bermain secara kolektif,” ujarnya dalam wawancara dengan BFA TV.  

Dalam waktu dekat, Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan Bahrain pada 25 Maret 2024 di kandang sendiri. 

Pertandingan ini dipastikan akan berjalan sengit, mengingat Bahrain juga memiliki enam poin dan membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka. 

Bagi Indonesia, kemenangan di laga ini tidak hanya memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia, tetapi juga semakin mengukuhkan diri sebagai kekuatan baru di Asia Tenggara.  

Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan strategi matang Shin Tae-yong, momen emas ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa Timnas Indonesia mampu bersaing di level tertinggi. 

Apakah Garuda mampu terbang ke Piala Dunia?