Waspada! Ada Penipuan Penjualan Tiket Persib, Begini Modusnya
Purwasuka – Sejak Senin, 6 November 2023, Customer Service (CS) Persib kedatangan Bobotoh yang lebih banyak dari hari biasanya. Bukan hanya untuk meminta bantuan verifikasi akun di Persib Apps, mereka juga mengeluhkan dugaan upaya penipuan dalam penjualan tiket pertandingan kandang Persib vs Arema FC.
Beberapa Bobotoh yang datang menceritakan bahwa mereka bertransaksi dengan pihak yang mengaku bisa membantu membelikan tiket. Setelah melakukan pembayaran pada pihak tersebut, bobotoh ini mendapat kiriman screenshoot atau tangkapan layar e-voucher sudah dengan atas nama dirinya.
Setelah dikonfirmasi ke database penjualan tiket, nama bobotoh tersebut tidak ditemukan dan bisa dipastikan e-voucher dan barcode-nya tidak valid dan takkan terbaca pada hari pertandingan yang mengakibatkan tidak akan bisa masuk ke area stadion.
Selain itu, ada juga indikasi upaya penipuan via platform Telegram dan Facebook. Hal ini terungkap karena ada Bobotoh yang mengaku sudah membeli tiket tapi tak kunjung mendapatkan e-voucher.
Setelah ditelusuri, bobotoh tersebut tidak membeli tiket melalui PERSIB Apps, melainkan dari grup di Facebook dan Telegram.
Berkenaan dengan indikasi dan dugaan upaya penipuan tersebut, Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mengimbau kepada Bobotoh dan siapapun yang ingin membeli tiket pertandingan kandang PERSIB untuk selalu melakukannya hanya melalui platform resmi yaitu PERSIB Apps.
Bila tidak bisa membeli langsung dari PERSIB Apps, agar berhati-hati dalam menerima tawaran tiket dari pihak yang bukanlah perwakilan resmi dari Persib.
"Sebaiknya, kembali tingkatkan kehati-hatian, belilah tiket via PERSIB Apps. Persib tidak bertanggung jawab bila pembelian dilakukan di luar jalur resmi," kata Andang,
Kehati-hatian juga harus tetap dijaga pada saat penukaran e-voucher dengan gelang penanda. Selain tata cara penukaran, kata Andang, perhatikan juga ciri-ciri gelang penanda yang asli, yaitu tidak mudah robek/rusak, tidak luntur terkena air dan terdapat barcode yang dapat di-scan.
Dikatakannya, semua data pembelian tercatat di sistem dan gelang penanda hanya bisa ditukarkan pada hari pertandingan dengan menunjukkan kartu identitas sesuai dengan data pembeli.
"Semoga himbauan ini dapat menghindari pendukung setia Persib dari ragam modus penipuan yang marak tersebar mengingat tingginya animo terhadap pertandingan mendatang dan di masa depan," kata Andang
Purwasuka – Sejak Senin, 6 November 2023, Customer Service (CS) Persib kedatangan Bobotoh yang lebih banyak dari hari biasanya. Bukan hanya untuk meminta bantuan verifikasi akun di Persib Apps, mereka juga mengeluhkan dugaan upaya penipuan dalam penjualan tiket pertandingan kandang Persib vs Arema FC.
Beberapa Bobotoh yang datang menceritakan bahwa mereka bertransaksi dengan pihak yang mengaku bisa membantu membelikan tiket. Setelah melakukan pembayaran pada pihak tersebut, bobotoh ini mendapat kiriman screenshoot atau tangkapan layar e-voucher sudah dengan atas nama dirinya.
Setelah dikonfirmasi ke database penjualan tiket, nama bobotoh tersebut tidak ditemukan dan bisa dipastikan e-voucher dan barcode-nya tidak valid dan takkan terbaca pada hari pertandingan yang mengakibatkan tidak akan bisa masuk ke area stadion.
Selain itu, ada juga indikasi upaya penipuan via platform Telegram dan Facebook. Hal ini terungkap karena ada Bobotoh yang mengaku sudah membeli tiket tapi tak kunjung mendapatkan e-voucher.
Setelah ditelusuri, bobotoh tersebut tidak membeli tiket melalui PERSIB Apps, melainkan dari grup di Facebook dan Telegram.
Berkenaan dengan indikasi dan dugaan upaya penipuan tersebut, Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mengimbau kepada Bobotoh dan siapapun yang ingin membeli tiket pertandingan kandang PERSIB untuk selalu melakukannya hanya melalui platform resmi yaitu PERSIB Apps.
Bila tidak bisa membeli langsung dari PERSIB Apps, agar berhati-hati dalam menerima tawaran tiket dari pihak yang bukanlah perwakilan resmi dari Persib.
"Sebaiknya, kembali tingkatkan kehati-hatian, belilah tiket via PERSIB Apps. Persib tidak bertanggung jawab bila pembelian dilakukan di luar jalur resmi," kata Andang,
Kehati-hatian juga harus tetap dijaga pada saat penukaran e-voucher dengan gelang penanda. Selain tata cara penukaran, kata Andang, perhatikan juga ciri-ciri gelang penanda yang asli, yaitu tidak mudah robek/rusak, tidak luntur terkena air dan terdapat barcode yang dapat di-scan.
Dikatakannya, semua data pembelian tercatat di sistem dan gelang penanda hanya bisa ditukarkan pada hari pertandingan dengan menunjukkan kartu identitas sesuai dengan data pembeli.
"Semoga himbauan ini dapat menghindari pendukung setia Persib dari ragam modus penipuan yang marak tersebar mengingat tingginya animo terhadap pertandingan mendatang dan di masa depan," kata Andang