Terpuruk di Dasar Klasemen, Bhayangkara FC Akan Rombak Pemain di Putaran Kedua

Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez
Sumber :

PurwasukaBhayangkara FC bertekad bangkit pada putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/24. Untuk bisa bangkit dari keterpurukan, perubahan komposisi pemain akan dilakukan tim yang di bawah kendali pelatih Mario Gomez.

The Guardian memang masih terpuruk di juru kunci klasemen sementara kompetisi tertinggi Tanah Air. Di mana sepanjang persaingan putaran pertama, Bhayangkara Presisi Indonesia FC hanya mampu meraih tujuh angka. Bahkan di laga terakhirpun lawan PSIS, Awan Setho hanya meraih satu poin.

Total angka di putaran pertama didapat hanya dari meraih satu kali kemenangan dan empat kali bermain imbang. Satu-satunya kemenangan didapat ketika menang satu gol tanpa balas di markas Persita Tangerang.

Gomez pun menegaskan jika perubahan signifikan akan dilakukannya. Perubahan komposisi pemain asing akan dilakukan pelatih asal Argentina tersebut, dalam memanfaatkan transfer window putaran kedua pada 1 sampai 28 November ini. 

“Mengakhiri putaran pertama dengan tujuh poin jelas sangat tidak baik. Akan tetapi saya akan berusaha sekeras mungkin untuk bisa meningkatkan tim ini jauh lebih baik di putaran kedua,” paparnya.

“Akan dipersiapkan dengan mengganti beberapa pemain. Pemain-pemain baru akan didatangkan untuk meningkatkan performa tim. Potensinya adalah memaksimalkan pemain yang ada dan menambah pemain-pemain yang saya inginkan,” lanjut Gomez.

Pelatih berusia 66 tahun tersebut, sebetulnya tidak melihat komposisi skuat Bhayangkara Presisi Indonesia FC buruk. Akan tetapi memang menurut Gomez, komposisi yang sekarang ada harus lebih disempurnakan. 

“Kami sangat baik memiliki banyak pemain muda dan punya potensi. Akan tetapi kami juga ingin keseimbangan antara pemain muda dengan pemain yang punya pengalaman. Jadi tim ini bisa saling mengisi,” tutupnya

PurwasukaBhayangkara FC bertekad bangkit pada putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/24. Untuk bisa bangkit dari keterpurukan, perubahan komposisi pemain akan dilakukan tim yang di bawah kendali pelatih Mario Gomez.

The Guardian memang masih terpuruk di juru kunci klasemen sementara kompetisi tertinggi Tanah Air. Di mana sepanjang persaingan putaran pertama, Bhayangkara Presisi Indonesia FC hanya mampu meraih tujuh angka. Bahkan di laga terakhirpun lawan PSIS, Awan Setho hanya meraih satu poin.

Total angka di putaran pertama didapat hanya dari meraih satu kali kemenangan dan empat kali bermain imbang. Satu-satunya kemenangan didapat ketika menang satu gol tanpa balas di markas Persita Tangerang.

Gomez pun menegaskan jika perubahan signifikan akan dilakukannya. Perubahan komposisi pemain asing akan dilakukan pelatih asal Argentina tersebut, dalam memanfaatkan transfer window putaran kedua pada 1 sampai 28 November ini. 

“Mengakhiri putaran pertama dengan tujuh poin jelas sangat tidak baik. Akan tetapi saya akan berusaha sekeras mungkin untuk bisa meningkatkan tim ini jauh lebih baik di putaran kedua,” paparnya.

“Akan dipersiapkan dengan mengganti beberapa pemain. Pemain-pemain baru akan didatangkan untuk meningkatkan performa tim. Potensinya adalah memaksimalkan pemain yang ada dan menambah pemain-pemain yang saya inginkan,” lanjut Gomez.

Pelatih berusia 66 tahun tersebut, sebetulnya tidak melihat komposisi skuat Bhayangkara Presisi Indonesia FC buruk. Akan tetapi memang menurut Gomez, komposisi yang sekarang ada harus lebih disempurnakan. 

“Kami sangat baik memiliki banyak pemain muda dan punya potensi. Akan tetapi kami juga ingin keseimbangan antara pemain muda dengan pemain yang punya pengalaman. Jadi tim ini bisa saling mengisi,” tutupnya