Diberi Target Penyerapan Gabah 43 Ribu Ton, Bulog Subang Tingkatkan Kapasitas Gudang Penyimpanan
- Istimewa
Purwasuka – Bulog Subang, Purwasuka diberi target penyerapan gabah di tingkat petani sebanyak 43 ribu ton dalam waktu tiga bulan (Januari, Februari, Maret) di tahun 2025 ini.
Target dari Bulog RI tersebut, Badan Usaha Logistik Subang, Purwakarta yang memiliki 5 gudang penyimpanan beras tersebut otomatis bisa melakukan penyerapan sesuai dengan target yang diberikan.
"Target kita 43.612 ton, oleh karena itu kami berkordinasi dengan Dinas Pertanian,TNI AD, untuk penyerapan ke tingkat petani," ujar Pimpinan Cabang Bulog Subang Purwakarta Djoko Purnomo saat ditemui Purwasuka Viva, Kamis 20 Februari 2025.
Dia mengungkap bahwa dibulan Februari ini sudah ada beberapa petani yang memanen padinya, namun hasil penyerapan bisa terlihat dibulan Maret akhir.
Selain melakukan penyerapan ke tingkat petani, Djoko berinovasi membeli komoditas pangan dari luar daerah, hal tersebut untuk memenuhi target daerah yang masih kekurangan.
"Kan banyak daerah yang surplus beras, semisal Palembang, Lampung dan lainnya," jelas mantan pekerja PT Dunlop ini.
Selanjutnya dia mengatakan, untuk cadangan beras di gudang penyimpanan saat ini mencapai 21 ribu ton, sementara daya tampung hanya 28.500 ton, sehingga pihaknya berencana mengadakan gudang dengan sistem sewa ataupun pakai.
Memenuhi target 43 ribu ton beras yang harus ditunjang dengan kapasitas gudang, Djoko mengklaim sudah melakukan survei di gudang - gudang yang berkapasitas tinggi untuk menyimpan beras.
"Kami sudah survei, kapasitas gudang penyimpanan masih harus ditingkatkan guna menyimpan beras sesuai dengan target yang diberikan oleh pusat," terangnya
Sementara itu, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Subang, Purwakarta Anis Rusyda mengatakan untuk penugasan dari pusat kaitan penyerapan gabah di tingkat petani, pihaknya meyakini akan melampaui target yang diberikan.
Berkaca dari penyerapan tahun lalu, untuk tahun 2025 ini pihaknya hanya perlu berkerja ekstra guna penyerapan untuk melampaui target.
"Sangat bisa, kami sudah mapping dan terjun langsung untuk monitoring," ujar Anis.