Dedi Mulyadi Tolak Mobil Dinas Baru: Anggaran Diminta untuk Rakyat Miskin
- Istimewa
Purwasuka – Gubernur Jawa Barat terpilih, Kang Dedi Mulyadi (KDM), menolak rencana pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya.
Ia mengusulkan agar anggaran tersebut dialihkan untuk kepentingan masyarakat, seperti pembangunan jalan atau rumah bagi warga kurang mampu.
Hal ini disampaikan KDM saat bertemu Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (11/1/2024).
Dalam pertemuan tersebut, KDM menyampaikan komitmennya untuk memprioritaskan kebutuhan rakyat.
"Saya sudah punya mobil, tidak perlu beli yang baru. Anggaran itu lebih baik digunakan untuk membantu masyarakat," kata KDM.
"Tidak seharusnya setiap pemimpin baru identik dengan fasilitas baru," tambahnya.
KDM meminta agar dana yang sudah dianggarkan untuk mobil dinas dialokasikan pada program yang lebih bermanfaat, seperti pembangunan infrastruktur jalan atau perbaikan rumah warga miskin.
Menurutnya, langkah ini akan memberikan dampak yang lebih nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, PJ Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin optimis terhadap visi dan misi KDM untuk membawa Jawa Barat menjadi lebih baik.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, Bey meyakini kepemimpinan KDM akan membawa perubahan besar dalam waktu dekat.
"Saya percaya dalam satu atau dua tahun ke depan, Jawa Barat akan mengalami kemajuan yang signifikan," ujar Bey mengakhiri.