UICI dan BKKBN Bahas Kolaborasi Strategis untuk Penanganan Stunting Berbasis Big Data
- Istimewa
“Pelaksanaan program ini dilakukan secara mandiri oleh mitra yang difasilitasi oleh Penyuluh Keluarga Berencana dan kader BKKBN,” ujar Dr. Wihaji.
Ia juga mengungkapkan bahwa mitra pelaksana berasal dari berbagai latar belakang, termasuk 48 mitra BUMN, 15 komunitas/organisasi, 2 media, 563 pemerintah daerah, 1 perguruan tinggi, dan 4.597 individu.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin menjelaskan bahwa UICI siap membantu Kemendukbangga/BKKBN mengubah data berbasis konvensional menjadi big data yang dapat memberikan prediksi dan analisis mendalam.
“Dengan memanfaatkan teknologi big data, UICI dapat membantu memprediksi daerah-daerah yang berpotensi tinggi mengalami stunting di masa depan. Ini akan menjadi langkah penting untuk pencegahan yang lebih efektif,” ujar Prof. Laode.
Kerja sama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi inovasi dalam pengelolaan data kesehatan masyarakat, sekaligus memperkuat kontribusi UICI sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen mendukung pembangunan nasional.