Menhub: Pemudik Kalo Bisa Mudik H-10 Sampai H-4 Lebaran

Ilustrasi titik kepadatan arus mudik Lebaran 2024.
Sumber :
  • Ist

Purwasuka – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk berangkat pada H-10 hingga H-5 Lebaran. Pasalnya, H-4 diperkirakan telah memasuki puncak mudik.

"Saya secara khusus menyampaikan berkaitan dengan waktu mudik. Presiden menginformasikan atau menyarankan bahwa mudik itu kalau bisa H-10 sampai H-5," ungkap Budi Karya Sumadi di Polda Jateng, Semarang, Minggu (31/3/2024).

"Karena H-4 itu puncaknya, dan apabila itu dilaksanakan mungkin puncak mudik itu tidak terjadi dengan padat ya," sebutnya.

Kendati masyarakat memilih mudik ketika waktu puncaknya, lanjut Budi, pihak kepolisian telah menyiapkan skenario untuk mengurai kemacetan di sejumlah jalur mudik.

"Kakorlantas Polri menyiapkan skenario itu kalau lebih ringan lebih bagus. Itu bisa dilaksanakan," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) Urai Kemacetan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

"Satgas ini dibentuk untuk memaksimalkan kelancaran dan keselamatan pemudik," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).

Sebanyak 500 kendaraan roda dua didistribusikan kepada sub satgas untuk membantu mengurai kemacetan di titik-titik rawan. Pembentukan satgas ini didasari oleh potensi tingginya volume kendaraan dan perkiraan 193,6 juta pemudik pada tahun ini.

"Jalur darat masih menjadi primadona bagi para pemudik, sehingga strategi khusus perlu diterapkan untuk melayani mereka," ucapnya.

Satgas Urai Kemacetan akan berfokus pada penyelesaian permasalahan di “trouble spot” yang sering mengakibatkan kemacetan, seperti pengemudi yang berhenti di bahu jalan atau gangguan lainnya

Purwasuka – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk berangkat pada H-10 hingga H-5 Lebaran. Pasalnya, H-4 diperkirakan telah memasuki puncak mudik.

"Saya secara khusus menyampaikan berkaitan dengan waktu mudik. Presiden menginformasikan atau menyarankan bahwa mudik itu kalau bisa H-10 sampai H-5," ungkap Budi Karya Sumadi di Polda Jateng, Semarang, Minggu (31/3/2024).

"Karena H-4 itu puncaknya, dan apabila itu dilaksanakan mungkin puncak mudik itu tidak terjadi dengan padat ya," sebutnya.

Kendati masyarakat memilih mudik ketika waktu puncaknya, lanjut Budi, pihak kepolisian telah menyiapkan skenario untuk mengurai kemacetan di sejumlah jalur mudik.

"Kakorlantas Polri menyiapkan skenario itu kalau lebih ringan lebih bagus. Itu bisa dilaksanakan," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) Urai Kemacetan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

"Satgas ini dibentuk untuk memaksimalkan kelancaran dan keselamatan pemudik," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).

Sebanyak 500 kendaraan roda dua didistribusikan kepada sub satgas untuk membantu mengurai kemacetan di titik-titik rawan. Pembentukan satgas ini didasari oleh potensi tingginya volume kendaraan dan perkiraan 193,6 juta pemudik pada tahun ini.

"Jalur darat masih menjadi primadona bagi para pemudik, sehingga strategi khusus perlu diterapkan untuk melayani mereka," ucapnya.

Satgas Urai Kemacetan akan berfokus pada penyelesaian permasalahan di “trouble spot” yang sering mengakibatkan kemacetan, seperti pengemudi yang berhenti di bahu jalan atau gangguan lainnya