Sakit Tenggorokan Setelah Berbuka Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sakit Tenggorokan (Ilustrasi)
Sumber :
  • Pinterest

PurwasukaSakit tenggorokan seringkali mengganggu kenyamanan saat berbuka puasa

Beberapa faktor seperti infeksi bakteri, kontaminasi makanan, hingga pola makan yang kurang tepat dapat menjadi pemicunya.

Penyebab Sakit Tenggorokan Setelah Berbuka Puasa

Menurut informasi, ada beberapa penyebab umum sakit tenggorokan setelah berbuka puasa

- Kurang minum: Dehidrasi selama puasa dapat memperburuk kondisi tenggorokan.

- Makanan pedas atau panas: Makanan yang terlalu pedas atau panas dapat menyebabkan iritasi.

- Gangguan asam lambung: Asam lambung yang naik dapat mengiritasi tenggorokan.

- Infeksi bakteri pada tenggorokan: Bakteri dapat menyebabkan peradangan dan nyeri.

- Kontaminasi kuman dalam makanan: Makanan yang tidak bersih dapat menjadi sumber infeksi.

- Radang tenggorokan: Infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan peradangan.

Sakit Tenggorokan (Ilustrasi)

Photo :
  • Pinterest

Radang Tenggorokan: Infeksi yang Umum Terjadi

Radang tenggorokan seringkali disebabkan oleh virus atau bakteri, dan dapat diperparah oleh konsumsi makanan yang tidak higienis. 

Penyebaran virus dan bakteri ini dapat terjadi melalui percikan air liur saat batuk atau bersin, serta berbagi makanan atau minuman.

Gejala radang tenggorokan biasanya meliputi nyeri saat menelan. Bakteri Streptococcus yang bersarang di amandel dan tenggorokan dapat menyebabkan peradangan dan iritasi. 

Cara Mengatasi dan Mencegah Sakit Tenggorokan

- Perbanyak minum air putih, terutama saat berbuka, malam hari, dan sahur (2-4-2 gelas).

- Berkumur dengan air garam saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur.

- Konsumsi makanan yang lembut dan tidak terlalu banyak bumbu.

- Istirahat yang cukup dan hindari tidur larut malam.

Sakit tenggorokan setelah berbuka puasa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga pola makan yang kurang tepat. 

Dengan memahami penyebabnya dan mengikuti tips pencegahan, Vivanians dapat menjaga kesehatan tenggorokan selama bulan Ramadan.*