Dari Jualan Biasa hingga Punya 16 Cabang, Mantan PNS Sukses Bangun Bisnis Kuliner
- Tangkap Layar Youtube Kubiz TV
Sayangnya bisnis pertamanya ini harus tutup setelah setahun berjalan karena tidak mampu menghasilkan omzet yang cukup.
Tidak menyerah, Lukman mencoba peruntungan dengan membuka warung soto. Namun nasibnya sama, setelah 7 bulan berjualan ia terpaksa menutup usahanya.
Evaluasi menunjukkan bahwa kegagalan disebabkan lemahnya branding dan marketing, meski lokasi warung cukup strategis di pusat kota.
"Saya itu enggak jago branding sama marketing. Cuma kayak kios kecil mungil, tampilannya juga seadanya, enggak ada desain-desain bagus," ungkap Lukman dalam Channel Youtube Kubiz TV.
Titik balik kesuksesan Lukman dimulai saat ia membuka bisnis bebek goreng. Awalnya omzet harian hanya Rp400-450 ribu.
Setelah pindah ke lokasi yang lebih strategis dan memperluas tempat usaha, omzetnya mulai meningkat hingga Rp800 ribu per hari.
"Sejak tempatnya udah agak lebar, orang juga terlihat lebih tertarik. Kita bikin tampilan lebih bagus, mulai belajar branding," jelasnya.