Tekuni Bisnis Ikan, Pengemis Ini Kini Jadi Jutawan

Pebisnis Ikan Cakalang, Fecky
Sumber :
  • YouTube @chrisbo makanmakan

Purwasuka – Tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu, begitu pula sebaliknya, tidak ada orang buruk yang tidak punya masa depan.

Pepatah itu terbukti dari seorang yang dulunya sempat mengemis untuk sekedar mencari makan, kini sukses menjadi jutawan dengan menekuni bisnis ikan cakalang.

Dia adalah Fecky, seorang pria yang sukses berbisnis ikan cakalang dengan omset puluhan juta rupiah tiap bulannya.

Cerita sukses Fecky ini bermula saat ia memutuskan hijrah ke Jakarta. Pria asal Manado tersebut bertekad mengubah nasibnya di ibu kota.

Alih-alih mendapat pekerjaan yang layak, Fecky malah hidup melarat setibanya di Jakarta. Bahkan, ia sempat mengemis untuk bertahan hidup. Fecky mengaku juga sempat tinggal di kolong jembatan.

“Ngemis dulu saya datang di Jakarta, 5 hari saya di Jatinegara. Tidur di kolong jembatan, makan aja minta,” kata Fecky seperti yang diunggah dalam kanal YouTube chrisbo makanmakan.

Beruntung, tak lama dari itu Fecky bertemu dengan saudaranya. Disitulah hidupnya mulai kembali tertata dengan bantuan saudaranya tersebut.

Dua tahun berjalan Fecky dibantu saudaranya, Fecky kemudian bertemu sang istri. Namun, perjuangan mendapatkan jodoh itu pun harus melewati rintangan.

Pasalnya, Fecky sempat tidak direstui karena masa lalu yang kelas. Disamping pernah jadi pengemis, Fecky juga sempat jatuh ke dunia hitam seperti mabuk-mabukan hingga berantem di jalanan.

“Iya saya dulu mabuk-mabukan. Sampai pernah berantem sama orang-orang di jalanan,” tutur Fecky.

Seiring waktu berjalan, Fecky merintis usaha kecil-kecilan dengan berjualan ikan cakalang. Fecky nekad menjual mobilnya untuk modal. Mala itu, ia memiliki modal sebesar Rp25 juta.

“Semua peralatan saya beli sampai hanya sisa Rp500 ribu. Itu yang saya putar, cuma dapat 5 ekor ikan dulu,” tutur Fecky.

 

Ikan Cakalang Dagangan Fecky

Photo :
  • YouTube @chrisbo makanmakan

 

Pelan tapi pasti, Fecky akhirnya mencapai kesuksesannya dengan terus menekuni bisnis ikan tersebut. Bahkan omzetnya mencapai puluhan juta rupiah.

Menurut pengakuan Fecky, omzet minimal yang ia peroleh perbulan sebesar Rp15 juta, normalnya sampai Rp25 juta.

“Kalau omset perbulan kita minimal itu dapat sekitar Rp15 juta. Biasanya Rp25 juta itu sudah mentok kalau itu posisi ramai loh,” pungkas Fecky.

Sementara menurut pegawai yang bekerja pada Fecky, ikan cakalang yang dilabeli Fecky Oley itu kini sudah tembus ke pasar internasional.

Fecky Oley sudah ekspor ke Eropa seperti Belanda dan Perancis.

“Iya ini ke Eropa pengirimannya. Belanda, begitu juga ke Perancis,” curhat salah satu pegawai Fecky menceritakan

Purwasuka – Tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu, begitu pula sebaliknya, tidak ada orang buruk yang tidak punya masa depan.

Pepatah itu terbukti dari seorang yang dulunya sempat mengemis untuk sekedar mencari makan, kini sukses menjadi jutawan dengan menekuni bisnis ikan cakalang.

Dia adalah Fecky, seorang pria yang sukses berbisnis ikan cakalang dengan omset puluhan juta rupiah tiap bulannya.

Cerita sukses Fecky ini bermula saat ia memutuskan hijrah ke Jakarta. Pria asal Manado tersebut bertekad mengubah nasibnya di ibu kota.

Alih-alih mendapat pekerjaan yang layak, Fecky malah hidup melarat setibanya di Jakarta. Bahkan, ia sempat mengemis untuk bertahan hidup. Fecky mengaku juga sempat tinggal di kolong jembatan.

“Ngemis dulu saya datang di Jakarta, 5 hari saya di Jatinegara. Tidur di kolong jembatan, makan aja minta,” kata Fecky seperti yang diunggah dalam kanal YouTube chrisbo makanmakan.

Beruntung, tak lama dari itu Fecky bertemu dengan saudaranya. Disitulah hidupnya mulai kembali tertata dengan bantuan saudaranya tersebut.

Dua tahun berjalan Fecky dibantu saudaranya, Fecky kemudian bertemu sang istri. Namun, perjuangan mendapatkan jodoh itu pun harus melewati rintangan.

Pasalnya, Fecky sempat tidak direstui karena masa lalu yang kelas. Disamping pernah jadi pengemis, Fecky juga sempat jatuh ke dunia hitam seperti mabuk-mabukan hingga berantem di jalanan.

“Iya saya dulu mabuk-mabukan. Sampai pernah berantem sama orang-orang di jalanan,” tutur Fecky.

Seiring waktu berjalan, Fecky merintis usaha kecil-kecilan dengan berjualan ikan cakalang. Fecky nekad menjual mobilnya untuk modal. Mala itu, ia memiliki modal sebesar Rp25 juta.

“Semua peralatan saya beli sampai hanya sisa Rp500 ribu. Itu yang saya putar, cuma dapat 5 ekor ikan dulu,” tutur Fecky.

 

Ikan Cakalang Dagangan Fecky

Photo :
  • YouTube @chrisbo makanmakan

 

Pelan tapi pasti, Fecky akhirnya mencapai kesuksesannya dengan terus menekuni bisnis ikan tersebut. Bahkan omzetnya mencapai puluhan juta rupiah.

Menurut pengakuan Fecky, omzet minimal yang ia peroleh perbulan sebesar Rp15 juta, normalnya sampai Rp25 juta.

“Kalau omset perbulan kita minimal itu dapat sekitar Rp15 juta. Biasanya Rp25 juta itu sudah mentok kalau itu posisi ramai loh,” pungkas Fecky.

Sementara menurut pegawai yang bekerja pada Fecky, ikan cakalang yang dilabeli Fecky Oley itu kini sudah tembus ke pasar internasional.

Fecky Oley sudah ekspor ke Eropa seperti Belanda dan Perancis.

“Iya ini ke Eropa pengirimannya. Belanda, begitu juga ke Perancis,” curhat salah satu pegawai Fecky menceritakan