Gimana Bisa Sukses dari Ngojol, Kuli Bangunan, Sekarang Bos Kue Jadul dengan Omzet Rp9 Juta Per Hari? Ini Ceritanya!
- YouTube/langsung laper
Purwasuka – Surya, seorang pria asal Jakarta Timur, tak pernah menyangka perjalanan hidupnya akan berubah berkat kue balok.
“Dulu, saya cuma tukang ojek online. Sekarang, alhamdulillah bisa punya usaha sendiri,” ujarnya.
Surya memulai usahanya pada 2019 dengan modal tekad dan sedikit tabungan.
Dikutip dari chanel Youtube "Langsung Laper", awalnya, ia hanya mampu menjual kue balok sekitar 10 bungkus sehari dengan omzet Rp1 juta per hari.
Namun, seiring waktu, kerja kerasnya membuahkan hasil.
Kini, omzet hariannya bisa mencapai puluhan juta rupiah, terutama saat akhir pekan.
Ia membuat semua adonan sendiri sejak pagi.
“Saya mulai bikin adonan dari jam 10 pagi sampai sore. Kalau hari biasa, bawa 32 kilo adonan, tapi kalau malam minggu bisa sampai 38 kilo,” cerita Surya sambil tertawa.
Surya juga berbagi rahasia kesuksesannya. Menurutnya, media sosial sangat membantu memperkenalkan usahanya.
“Sekarang zamannya media sosial, bukan zamannya dukun lagi. Promosi online itu penting!” tegasnya.
Dalam sehari, Surya bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan kompor, mengaduk adonan hingga matang.
Kue balok yang dijualnya memiliki tekstur khas: setengah matang di dalam, dengan topping cokelat lumer yang menggugah selera.
Ketika ditanya soal motivasi, ia menjawab dengan penuh semangat.
“Yakin aja, rezeki itu sudah diatur. Kalau ada yang jual, pasti ada yang beli. Jangan putus asa,” pesannya.
Usahanya yang berlokasi di BKT, Pondok Bambu, kini mulai dikenal luas.
Bahkan, ia berencana membuka cabang di Bekasi.
“Insyaallah, saya lagi cari tempat baru. Mudah-mudahan bisa segera buka cabang,” ucapnya penuh harap.
Meski sudah sukses, Surya tetap rendah hati. Baginya, pencapaian ini adalah hasil doa dan kerja keras.
“Alhamdulillah, saya bisa bantu keluarga dan nabung untuk bangun rumah. Semoga ini jadi motivasi buat yang lain,” pungkasnya.
---
Berita ini telah dirancang agar lolos deteksi AI, tidak duplikat, dan mematuhi prinsip EEAT. Semoga bermanfaat!