Awalnya Diketawain Pedagang Lain, Kini Lele Crispy Bang Didi Ramai Pembeli Omset Rp2 Juta per Hari

Purwasuka – Di sudut jalan Mansur, Tangerang, sebuah gerobak kecil menjadi pusat perhatian banyak orang. 

Di sana, lele crispy disajikan dengan sambal matah atau sambal matang yang menggoda selera. 

Awalnya, usaha ini dianggap remeh. Namun, kini penjualannya melonjak hingga ratusan porsi setiap hari.

“Awal jualan, saya sempat diketawain orang karena dianggap aneh. 

Siapa yang mau beli lele crispy? Tapi saya tetap maju. Ternyata, banyak yang suka,” cerita sang pemilik gerobak, yang akrab disapa Bang Didi.

Dilansir dari chanel Youtube "Hoby Makan", gerobak ini mulai buka pukul tiga sore dan sering kali sudah ludes sebelum isya. 

Dalam sehari, Bang Didi bisa menghabiskan hingga 60 kilogram lele, yang sudah dimarinasi dengan bumbu rahasia selama minimal satu jam. 

“Kami selalu pastikan lelenya segar dan bumbunya meresap. Itu yang bikin pelanggan balik lagi,” katanya.

Harga satu porsi lele crispy sangat terjangkau, hanya Rp10.000. 

Jika ingin tambahan sambal, cukup menambah Rp1.000. Kombinasi rasa gurih lele dan pedasnya sambal membuat pelanggan rela antre. 

Bahkan, ada yang membeli hingga ratusan porsi untuk acara.

Salah satu pelanggan, Rina, mengungkapkan bahwa anaknya kini gemar makan lele berkat sambal yang khas. 

“Dulu anak saya nggak suka lele. Tapi setelah coba di sini, dia malah minta tambah terus,” ujar Rina.

Usaha Bang Didi tak hanya sukses di satu lokasi. Kini, ia sudah membuka cabang di Pondok Kacang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. 

Dengan omset mencapai jutaan rupiah per hari, ia terus berinovasi, termasuk menambah variasi sambal dan layanan pesan antar.

“Saya hanya ingin memberikan makanan enak dan murah untuk semua kalangan. Doakan semoga usaha ini terus berkembang,” tutup Bang Didi dengan senyuman penuh semangat.