Rumah Risha Disebut Tahan Guncangan Gempa, Mulai Dibangun di Cianjur
Purwasuka – Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada 21 November 2022 lalu mengakibatkan ratusan bangunan runtuh. Bukan hanya rumah penduduk, gempa juga telah meruntuhkan bangunan publik, fasilitas sosial dan fasilitas umum.
Meskipun banyak gedung yang hancur, ternyata masih ada juga bangunan yang kokoh berdiri di dekat episentrum gempa?
Bangunan tersebut adalah SD Kidang Kencana dan SD Cibantala 1 yang berlokasi di Kecamatan Cilaku yang bersebelahan dengan Kecamatan Cugenang yang merupakan episentrum gempa.
Dua bangunan tersebut disebut masih berdiri kokoh meski diguncang gempa magnitude. Kenapa bisa begitu. Kementerian PUPR menyebut, kedua bangunan tersebut dibangun dengan menerapkan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat Tahan Gempa (Risha).
Kini, sejumlah rumah yang dibangun menggunakan system Risha telah dibangun di wilayah Cianjur. Bangunan ini rencananya akan diperuntukan bagi warga terdampak bencana gempa.
PT Brantas Abipraya (Persero) selaku kontraktor, rencananya akan merampungkan 200 unit rumah RISHA di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Memastikan pembangunan rampung tepat waktu sebelum Idul Fitri 2023, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto datang ke lokasi meninjau jalannya pekerjaan hunian tahan gempa tersebut dengan didampingi Arviga Bigwanto, General Manager Divisi Operasi I Brantas Abipraya.
“Mulai dibangun 10 hari lalu, melalui pembangunan Risha ini Brantas Abipraya akan aktif berkontribusi membantu relokasi warga yang menjadi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Kami akan membangun hunian untuk korban di atas lahan seluas 2,5 hektar di Cilaku,” ujar Arviga. (*)